Wednesday, December 31, 2008

Seconds to Pass 2008! Time to Face 2009!

tagged: Shaun, Matt, Naren, Yola, Fajar


Hehehe... Karena gua tahu besok bakalan mustahil bisa bermain dengan komputer, eh bukan besok denk tapi ntar siang (kan ini dah jam 1 pagi lebih :P), jadi gua mempost ini sekarang. :D

2008, di tahun ini gua sudah membuat banyak sekali keputusan-keputusan yang memberikan "posisi" buat gua. Ntah itu posisinya seperti apa di mata kalian yang lagi baca tulisan gua, yang pasti satu hal yang gua tau dan ngerti dari kalian semua yang udah berada bersama gua menghadapi 2008 adalah kasih kalian buat gua. Kalian udah ngajarin ke gua untuk menjadi pria yang dewasa, bertanggungjawab, peduli, dan menjadi orang yang mau dan bisa nerima semua konsekuensi dari semua apa yang gua kerjakan. I just wanna say, "your written life that you've write in my life will always be seens by others from my life! I LOVE YOU ALL!!"

2008, di tahun ini gua banyak banget masalah yang gua hadapi. Awal 2008 gua masih inget banget kalo gua waktu itu masih baru selesai mencari myself identity dan baru banget mengokohkan hati buat menjadi seorang Chandra Salim. hahaha... :D Tapi gua bangga! Karena dengan gua mengokohkan diri gua bisa memulai langkah gua dengan tegak dan percaya diri serta melihat jelas ke depan! Buat yang satu ini gua yakin kalian juga udah pada melakukan hal yang sama. Mari kita berlari pada tujuan masing-masing teman!

Nah yang lucunya itu di akhir taon 2008... Gua jadi menyadari ketika gua balik lagi ngumpul ke keluarga gua tercinta, gua mendapati gua bukan lagi Can2 yang selama ini mereka kenal.. [nah loh!!?? :))] Tapi gua udah jadi Chand2! Lebih punya TASTE!! [eitss... mesti disensor nih sebelum diklaim hak paten penggunaan kalimat.. hahaha.. :))] Gua merasa gua sekarang udah berada di posisi dewasa di mata keluarga, dan tanpa gua sadari gua emang udah menyelesaikan dengan baik [setidaknya] "ujian" awal menuju kedewasaan dalam keluarga. Keluarga gua juga udah ga mandang gua sebagai Can2 tapi mereka sadar kalo gua mengokohkan diri gua sendiri sebagai Chand2. Di tengah asik2nya gua lagi menikmati rasanya jadi orang yang baru dewasa, eh gua dikejutkan dengan fakta bahwa cew yang udah gua tunggu-tunggu selama 3 taon lebih [dari semenjak awal masuk kuliah] jadian sama cow lain. Maknyus!! Dari semua yang gua lakukan sebagai Chand2 baru satu ini yang membuat gua merasa gagal sebagai Chand2!! Tapi ya sudah lah.. Let me learn to let her go.. ;( [sakit...]

Itu cerita singkat kehidupan gua di 2008. Buat menutup tahun 2008, gua mau ngasih suatu cerita menarik yang pernah gua baca. Cerita ini yang membuat gua menjadi kuat untuk terus melangkah di 2008, jadi kalo gua cuma baca buat diri gua sendiri... kaya'nya terlalu egois. Silakan memetik pelajaran dari ceritanya:

A group of frogs were traveling through the woods, and two of them fell into a deep pit. 
All the other frogs gathered around the pit.  
When they saw how deep the pit was, they told the unfortunate frogs they would never get out.

The two frogs ignored the comments and tried to jump up out of the pit. 
The other frogs kept telling them to stop, they were as good as dead. 
Finally, one of the frogs took heed to what the frogs were saying and simply gave up. 
He fell down and died.

The other frog continued to jump as hard as he could.  
Once again, the crowd of frogs yelled at him to stop the pain and suffering and just die.

He started to jump even harder and finally made it out.  
But when he got out, the other frogs asked him, "Why did you continue jumping? Didn't you hear us telling you to quit."  
The frog explained to them that he was deaf.


Serunya tahun 2008...!! :D Do you feel the same?
Sekarang sedang menuju 2009! Mari kita melihat ke depan lebih jauh lagi! Arahkan pandangan dengan tingkat kefokusan yang tinggi! Jangan pernah biarkan halangan yang sekarang membuat kita jadi takut, tapi takutlah cuma kepada Tuhan!

Yup! Bener banget! Kita semua harus tetap melanjutkan langkah yang udah kita buat di 2008! Menghadapi semua konsekuensinya, mau itu enak atopun ngga kita harus tetep bertanggung jawab dengan apa yang udah kita mulai. Lalu? Melanjutkannya langkah di 2009 mau seperti apa? Hohoho...! Yang pasti kita semua harus lebih tegak lagi! Kita yang udah kecapean dan dibuat lemas menghadapi kehidupan di 2008, mari kumpulkan lagi semangat dan energi baru untuk dikagetkan dengan hal-hal keren yang udah Tuhan rencanakan buat kita ntar! Harus siap..! OK!

Kalo gua sendiri di taon 2009 mau menjadi orang yang lebih "egois"! [Loh?! Kok malah pengen menjadi "egois"?!] Gua di taon 2009 mau menjadi seperti yang gua impikan selama ini. Menimba ilmu dan pengalaman berorganisasi sudah cukup di 2008. Di 2009 gua mau memulai lagi mengembangkan skill dan talenta gua di vokal! [kemana aja lu Chand di 2008??] Ya! Gua belajar membangun blog di akhir tahun ini juga tujuannya adalah sebagai media berpromosi tentang diri gua sendiri di 2009. [Hehehe.. makasi ya buat teman2 yang sudah berkontribusi dalam ngajarin gua bagaimana cara membuat blog.. Dipaksa sama gua untuk mengajarkan tepatnya :P] Yuhu...! Setelah target membuat video profil gagal di 2008, sekarang mendapatkan pencerahan untuk mempromosikan diri lewat blog. Makanya gua berusaha sebisa mungkin mempromosikan blog gua, sampe dibilangin "Niat banget sih lu!" :D

Ehm! Ehm..!! Itu garis besar 2009 gua mo ngapain. Tapi apa yang di depan sana tentunya gua ga bisa ngatur sesuka hati, ada tangan Tuhan yang berencana. Hmm.. untuk menutup postingan ini gimana kalo gua ngasih satu bacaan lagi?! B-) Gua yakin ceritanya pasti bisa meng-encourage kalian, karena ceritanya juga meng-encourage seorang Chand! Silakan...


Sepasang suami istri hidup bahagia. Sejak 10 tahun yang lalu, sang istri terlibat aktif dalam kegiatan untuk menentang ABORSI, karena menurut pandangannya, aborsi berarti membunuh seorang bayi. Setelah bertahun-tahun berumah-tangga, akhirnya sang istri hamil, sehingga pasangan tersebut sangat bahagia. Mereka menyebarkan kabar baik ini kepada famili, teman2 dan sahabat2, dan lingkungan sekitarnya. Semua orang ikut bersukacita dengan mereka.

Tetapi setelah beberapa bulan, sesuatu yang buruk terjadi. Dokter menemukan bayi kembar dalam perutnya, seorang bayi laki2 dan perempuan. Tetapi bayi perempuan mengalami kelainan, dan ia mungkin tidak bisa hidup sampai masa kelahiran tiba. Dan kondisinya juga dapat mempengaruhi kondisi bayi laki2. Jadi dokter menyarankan untuk dilakukan aborsi, demi untuk sang ibu dan bayi laki2 nya.

Fakta ini membuat keadaan menjadi terbalik. Baik sang suami maupun sang istri mengalami depressi. Pasangan ini bersikeras untuk tidak menggugurkan bayi perempuannya (membunuh bayi tsb), tetapi juga kuatir terhadap kesehatan bayi laki2nya. "Saya bisa merasakan keberadaannya, dia sedang tidur nyenyak", kata sang ibu di sela tangisannya.

Lingkungan sekitarnya memberikan dukungan moral kepada pasangan tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah kehendak Tuhan. Ketika sang istri semakin mendekatkan diri dengan Tuhan, tiba-tiba dia tersadar bahwa Tuhan pasti memiliki rencanaNya dibalik semua ini. Hal ini membuatnya lebih tabah. Pasangan ini berusaha keras untuk menerima fakta ini. Mereka mencari informasi di internet, pergi ke perpustakaan, bertemu dengan banyak dokter, untuk mempelajari lebih banyak tentang masalah bayi mereka. Satu hal yang mereka temukan adalah bahwa mereka tidak sendirian. Banyak pasangan lainnya yang juga mengalami situasi yang sama, dimana bayi mereka tidak dapat hidup lama. Mereka juga menemukan bahwa beberapa bayi akan mampu bertahan hidup, bila mereka mampu memperoleh donor organ dari bayi lainnya. Sebuah peluang yang sangat langka. Siapa yang mau mendonorkan organ bayinya ke orang lain?

Jauh sebelum bayi mereka lahir, pasangan ini menamakan bayinya, Jeffrey dan Anne. Mereka terus bersujud kepada Tuhan. Pada mulanya, mereka memohon keajaiban supaya bayinya sembuh. Kemudian mereka tahu, bahwa mereka seharusnya memohon agar diberikan kekuatan untuk menghadapi apapun yang terjadi, karena mereka yakin Tuhan punya rencanaNya sendiri.

Keajaiban terjadi, dokter mengatakan bahwa Anne cukup sehat untuk dilahirkan, tetapi ia tidak akan bertahan hidup lebih dari 2 jam. Sang istri kemudian berdiskusi dengan suaminya, bahwa jika sesuatu yang buruk terjadi pada Anne, mereka akan mendonorkan organnya. Ada dua bayi yang sedang berjuang hidup dan sekarat, yang sedang menunggu donor organ bayi. Sekali lagi, pasangan ini berlinangan air mata. Mereka menangis dalam posisi sebagai orang tua, dimana mereka bahkan tidak mampu menyelamatkan Anne. Pasangan ini bertekad untuk tabah menghadapi kenyataan yg akan terjadi.

Hari kelahiran tiba. Sang istri berhasil melahirkan kedua bayinya dengan selamat. Pada momen yang sangat berharga tersebut, sang suami menggendong Anne dengan sangat hati-hati, Anne menatap ayahnya, dan tersenyum dengan manis. Senyuman Anne yang imut tak akan pernah terlupakan dalam hidupnya.

Tidak ada kata2 di dunia ini yang mampu menggambarkan perasaan pasangan tersebut pada saat itu. Mereka sangat bangga bahwa mereka sudah melakukan pilihan yang tepat (dengan tidak mengaborsi Anne), mereka sangat bahagia melihat Anne yang begitu mungil tersenyum pada mereka, mereka sangat sedih karena kebahagiaan ini akan berakhir dalam beberapa jam saja. Sungguh tidak ada kata2 yang dapat mewakili perasaan pasangan tersebut. Mungkin hanya dengan air mata yang terus jatuh mengalir, air mata yang berasal dari jiwa mereka yang terluka..

Baik sang kakek, nenek, maupun kerabat famili memiliki kesempatan untuk melihat Anne. Keajaiban terjadi lagi, Anne tetap bertahan hidup setelah lewat 2 jam. Memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi keluarga tersebut untuk saling berbagi kebahagiaan. Tetapi Anne tidak mampu bertahan setelah enam jam.....

Para dokter bekerja cepat untuk melakukan prosedur pendonoran organ. Setelah beberapa minggu, dokter menghubungi pasangan tsb bahwa donor tsb berhasil. Dua bayi berhasil diselamatkan dari kematian.

Pasangan tersebut sekarang sadar akan kehendak Tuhan. Walaupun Anne hanya hidup selama 6 jam, tetapi dia berhasil menyelamatkan dua nyawa. Bagi pasangan tersebut, Anne adalah pahlawan mereka, dan sang Anne yang mungil akan hidup dalam hati mereka selamanya...

SESUATU ADA DI SINI MEMILIKI TUJUAN MASING-MASING. JADI BIARKANLAH ALAM YANG MENYELEKSINYA

-end-

3 Comments:

matt said...

kok resolusi 2009 agak2 mirip ama gw yak? hahahaha....
sumpah gw gak nyontek, gw baru baca blog lu setelah selese bikin posting di blog gw sendiri... ^^v
semangat! mari sama-sama menyambut 2009 dengan semangat dan harapan baru chand!
Banzai!

Yudistira said...

Panjang banget post ya... anyway, semoga tahun depan lebih baik dari tahun ini....

Anonymous said...

[Yudistira] Hups... maaf... :P
Yang bikin panjang sebenernya cerita encouragementnya. Tentang saya sih dikit hahahaha....
btw thanks for your visit